1.
Robert Hooke
pada pertengahan abad ke-17,
dengan memanfaatkan mikroskopmenjadi orang pertama yang menemukan ruang-ruang
kecil yang dibentuk oleh irisan pada jaringan-jaringan tumbuhan. Robert Hooke
mengamati bahwa jaringan tumbuhan terdiri dari banyak ruang-ruang kecil yang
dibatasi oleh dinding-dinding yang tipis. Ia menamakan ruang-ruang tersebut
sel. Sampai sekarang istilah sel dipakai dalam biologi. Melalui penemuannya
ini, Robert Hooke telah mulai menarik perhatian para ahli terhadap struktur
kecil penyusun tubuh makhluk hidup ini.
2.
Robert Brown
Pada tahun 1831, mengemukakan
hasil penelitiannya pada tanaman anggrek, bahwa protoplasma mempunyai bagian
yang disebutnya sebagai nukleus atau inti sel.
3.
Schleiden dan Schwan
pada abad
ke-19, peneliti berkebangsaan Jerman, Schleiden dan Schwan menegaskan Teori
Sel. Menurut Teori Sel:"Organ-organ tumbuhan dan hewan tersusun dari
sel-sel, dan bagian yang terpenting adalah protoplasma”. Scheilden mengamati
sel pada tumbuhan dan Schwann mengamati sel pada hewan. berikut adalah
hasil pengamatannya:
Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak
Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak